Selama ini, dapurletter.com dikenal sebagai media musik underground dimana wacana website-nya adalah seputar dunia underground seperti Metal sebagai contohnya.
Namun, sebagai media musik dimana Kita memproklamirkan diri sebagai Media Musik Indonesia, membuka mata dan telinga adalah suatu keharusan. Media bukanlah tempat beridealis dengan satu jenis musik, oleh karena itu, area liputan musik Kita perluas lagi menjadi lebih global dimana kita menjangkau semua musik yang ada di Indonesia sesuai dengan misi kami.
Beberapa perubahan minor yang sudah ada seperti liputan event dari Java Musikindo yaitu konser Boys Like Girls dan Saosin yang merupakan musik mainstream. Kini, kita ingin merambah “dunia lain” dari dunia Underground yang selama ini kita kenal, yaitu dunia Jazz!!!
Akar Musik Jazz
Dengan tidak bermaksud menggurui atau merasa lebih tahu, sebelum kita masuk lebih dalam tentang musik Jazz, tidak ada salahnya jika kita kupas sekilas seperti apakah/bagaimanakah musik Jazz itu.
Musik Jazz berakar dari musik Blues yang lebih dulu lahir dan berkembang. Blues sendiri tercipta oleh budak budak Swahili yang ada di Amerika Serikat yang hidup dalam ketertindasan, bahkan hidup mereka lebih menderita daripada kaum marginal. Bermula dari ketukan ranting sebagai penghilang rasa sepi, ditambah dengan vocal berat dengan nada putus-putus, dengan syair-syair yang saling bersahut dan akhirnya terciptalah apa yang disebut dan kita kenal sekarang sebagai Blue Note.Syair-syair mereka selalu menyuarakan ekspresi kepedihan yang hanya bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Sebagai sesepuh musisi Blues yang terkenal adalah W. C. Handy, dia disebut sebagai ” Father of The Blues”. Handy adalah Seorang pemain Trumpet. Handy adalah cermin seniman jalanan yang mampu menembus panggung Broadway. Sebelum meninggal, Handy sudah mencipta lebih dari 150 lagu Blues yang beberapa karya terakhirnya merupakan akar musik Jazz.
Aliran pertama dari musik Jazz disebut New Orleans Jazz. Disebut sebagai New Orleans karena musisi-musisi Jazz di kota inilah yang menjadi pionir dari perkembangan musik Jazz. New Orleans Jazz disebut juga Early Jazz. Ciri dari New Orleans Jazz adalah musiknya masih sangat emosional sama seperti Black Blues dengan improvisasi personal dengan solo-solo panjang. Mungkin sekarang kita bisa menyebutnya sebagai Jam Session.
Sebagai tokoh Jazz yang pertama dari New Orleans Jazz kita bisa sebut satu nama yaitu Louis Armstrong. Louis bisa dikategorikan sebagai musisi Blues tapi lebih dikenal sebagai musisi Jazz. Sama seperti W.C Handy, Louis juga seorang Pemain Trumpet. Sebagai info, Louis Armstrong adalah musisi Jazz pertama yang menjadi Cover majalah TIME tahun 1949 dan Musisi tertua (63 tahun) yang mampu menyingkirkan The Beatles dari Chart 1 Billboard selama 14 minggu pada tahun 1964!!! Dan Louis Armstrong adalah Musisi Jazz pertama yang memasukan unsur kental Rock n Roll dalam komposisi jazz-nya sehingga dia tercatat dalam Rock ’n Roll Hall of Fame sebagai musisi yang ikut membidani lahirnya Rock ’n Roll!!
Nama lain selain Louis Armstrong, masih ada nama-nama besar di dunia Jazz seperti Duke Ellington, Charlie Parker, Dizzy Gillespie, Miles Davis dan John Coltrane.Pada era baru Jazz muncul nama-nama seperti Chick Corea, Ornette Coleman, Chris Botti, Dave Koz, Bob James, Lee Ritenour dan untuk Indonesia kita mengenal Buby Chen, Jack Lesmana, Bill Saragih, Ireng Maulana, Kiboud Maulana dan masih banyak nama besar lainnya.
Musik Jazz Era Baru
Kita sudah berbicara tentang apa/bagaimana dan sejarah serta siapa pionir aliran musik ini, sekarang mari kita lihat wajah musik Jazz era baru.Sebelumnya sudah disebut barisan nama-nama musisi Jazz era baru seperti Chick Corea atau mungkin pernah mendengar nama Harvy Mason.
Disebut Jazz era baru karena ada perubahan pada instrumen yang digunakan yaitu dari Jazz awal yang hanya menggunakan Trumpet, Piano, Saxophone dan Kontra Bas maka Jazz era baru menggunakan peralatan yang lebih modern seperti Gitar Listrik, Bass Listrik dan Synthesizer. Kini, Jazz lebih modern dengan perangkat elktronik baik itu Hardware serta Sofware.
Selain dari perangkat instrumen yang digunakan, Jazz era baru atau kita mungkin lebih kenal sebagai Mainstream Jazz ini terdapat perubahan pada Chord dan Beat-nya. Cabang Mainstream Jazz yang lebih dikenal dan akrab ditelinga adalah Fusion Jazz yang memasukan unsur-unsur Funk dan Rock. Karya-karya Louis Armstrong sudah menandakan akan lahirnya era Fusion Jazz. Nama-nama seperti Chick Corea, Miles Davis, Larry Young dan John McLaughlin adalah founder-founder dari Fusion Jazz.
Cabang Fusion Jazz yang terus berkembang adalah Smooth Jazz. Smooth Jazz ini merupakan pengembangan dari Fusion Jazz. Jika Fusion Jazz hanya cross the line dari Jazz Rules, maka Smooth Jazz lebih Out Law lagi dari Jazz Rules. Unsur Hip hop dan R&B adalah ciri khasnya. Jika anda tahu George Benson, Larry Carlton, Fourplay, Kenny G, Bradley Joseph, Dave Koz, Chuck Mangione, Pat Metheny, Marcus Miller, Najee, The Rippingtons, Lee Ritenour, David Sanborn, Spyro Gyra, Grover Washington Jr maka sekarang Anda tahu seperti apa Smooth Jazz itu.
Selain Fusion Jazz masih ada Acid Jazz yaitu Jazz yang dikombinasikan dengan Funk, Soul dan disco. Acid Jazz dikembangkan antara tahun 80-an dan 90-an di klub-klub malam di Inggris Selatan. Istilah Acid Jazz dicetuskan pada tahun 1987 oleh DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs. Acid Jazz merupakan cabang Jazz yang mengalami transformasi paling besar dalam tatanan musik Jazz.
Jazz dan Musik Progressive
Kita sering mendengar istilah Progressive Rock atau Progressive Metal dan bahkan Progressive Pop!!! Darimana asalnya? dan bagaimana prosesnya?
Jika mau jujur, maka Progressive Musik adalah sebuah aliran yang belum jadi. Kenapa? Disebut progressive karena aliran musik ini merupakan aliran eksperimen atau bisa disebut juga Mastermind atau proyeksi masa depan. Contoh awal tahun 60-an adalah era Phsycadelic Rock dengan mediator The Doors dan kemudian Black Sabbath. Masyarakat dibawa kearah keragu-raguan dengan aliran musik yang ada. Semua aliran Musik berada pada area abu-abu!!! Tetapi pada saatnya, maka pshycadelic ini menjadi akar musik Heavy Metal!! Target tercapai, proses selesai.
Kita mengidentifikasi musik progressive sebagai musik yang ter-influence oleh musik Jazz. Karena dalam standar pengetahuan kita, aliran musik yang paling kaya dengan nada adalah Jazz!!! Sebenarnya bagaimana ciri musik progressive?
Progressive Musik memiliki elemen yang lebih kompleks dan rumit secara tehnikalnya. Pengaruh Fusion Jazz biasanya cukup kental dalam struktur komposisi lagunya. Sejarah diawali dari Yes, King Crimson, Pink Floyd dan Genesis dari sekitar tahun 1969, Rush dari tahun 70-an dan Dream Theater pada tahun 80-an.
Selain elemen dan struktur komposisi yang cenderung Jazzy, maka durasi lagu bisa dijadikan penilaian sebuah musik bisa dikategorikan sebagai Progressive atau bukan. Penguasaan alat musik secara mahir dengan permaian solo yang panjang serta ritme yang tidak beraturan merupakan ciri progressive. Sekali lagi, ketika kita menonton sebuah band progressive perform, maka kita disuguhi musik yang tidak ada akhirnya. Sama seperti Jazz. 12 bar is not enough.
sumber : http://dapurletter.com/mainpage/?p=5146