Archive for October, 2010

teamwork“Gimana kabar lu, Bro?!”

Sebuah kalimat umum yang sering kita dengar setiap kali bertandang atau kebetulan bertemu dengan rekan satu komunitas. Bro, atau lengkapnya adalah Brother, adalah sebuah kata yang menyatakan bahwa antara yang dipanggil dan yang memanggil memiliki ikatan yang erat. Brother, artinya kita bertemu saudara walaupun secara genetisnya kita tidaklah sedarah.

Brotherhood, atau kita bisa mempenetrasikannya sebagai Jiwa Persaudaraan, memiliki makna dan substansi dimana ada konsensus didalam kata Brotherhood ini. Brotherhood, seperti sebuah rantai yang mengikat kita untuk berjalan bersama, bersatu dan saling membantu. Brotherhood tidak mengenal batas usia, status sosial, agama atau ras. Dalam Brotherhood, kita adalah sama. Dalam Brotherhood, tidak ada egoisme, tidak ada anarkisme, tidak ada perasaan sirik atau dengki. Brother, treat like Brother, that’s way we call it Brotherhood.

Saat ini, Brotherhood masih hanya sebuah panggilan untuk teman tanpa ada muatan substansial seperti yang telah disebutkan di atas. Tidak ada konsensus, tidak ada muatan positif di dalamnya sehingga kata Brother itu dengan sangat mudah dihancurkan oleh sedikit konflik yang bahkan “mungkin” tidak berpotensi untuk meretakan suatu hubungan persaudaraan atau dengan kata lain, gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga. Patut disayangkan jika suatu persaudaraan dirusakan oleh hanya ego semata.

Saatnya kita melihat lagi, benarkah kata Brother itu mempunyai makna khusus untuk kita atau teman kita? Apakah kita sudah menganggap bahwa komunitas kita adalah sebuah keluarga yang patut dijaga keharmonisannya? Apakah setiap kepala dalam keluarga ini su (more…)

Dapurletter JAZZ UP!!

Posted: October 7, 2010 in Uncategorized

Selama ini, dapurletter.com dikenal sebagai media musik underground dimana wacana website-nya adalah seputar dunia underground seperti Metal sebagai contohnya.

Namun, sebagai media musik dimana Kita memproklamirkan diri sebagai Media Musik Indonesia, membuka mata dan telinga adalah suatu keharusan. Media bukanlah tempat beridealis dengan satu jenis musik, oleh karena itu, area liputan musik Kita perluas lagi menjadi lebih global dimana kita menjangkau semua musik yang ada di Indonesia sesuai dengan misi kami.

Beberapa perubahan minor yang sudah ada seperti liputan event dari Java Musikindo yaitu konser Boys Like Girls dan Saosin yang merupakan musik mainstream. Kini, kita ingin merambah “dunia lain” dari dunia Underground yang selama ini kita kenal, yaitu dunia Jazz!!!

Akar Musik Jazz

Dengan tidak bermaksud menggurui atau merasa lebih tahu, sebelum kita masuk lebih dalam tentang musik Jazz, tidak ada salahnya jika kita kupas sekilas seperti apakah/bagaimanakah musik Jazz itu.

Musik Jazz berakar dari musik Blues yang lebih dulu lahir dan berkembang. Blues sendiri tercipta oleh budak budak Swahili yang ada di Amerika Serikat yang hidup dalam ketertindasan, bahkan hidup mereka lebih menderita daripada kaum marginal. Bermula dari ketukan ranting sebagai penghilang rasa sepi, ditambah dengan vocal berat dengan nada putus-putus, dengan syair-syair yang saling bersahut dan akhirnya terciptalah apa yang disebut dan kita kenal sekarang sebagai Blue Note.Syair-syair mereka selalu menyuarakan ekspresi kepedihan yang hanya bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Sebagai sesepuh musisi Blues yang terkenal adalah W. C. Handy, dia disebut sebagai ” Father of The Blues”. Handy adalah Seorang pemain Trumpet. Handy adalah cermin seniman jalanan yang mampu menembus panggung Broadway. Sebelum meninggal, Handy sudah mencipta lebih dari 150 lagu Blues yang beberapa karya terakhirnya merupakan akar musik Jazz.

Aliran pertama dari musik Jazz disebut New Orleans Jazz. Disebut sebagai New Orleans karena musisi-musisi Jazz di kota inilah yang menjadi pionir dari perkembangan musik Jazz. New Orleans Jazz disebut juga Early Jazz. Ciri dari New Orleans Jazz adalah musiknya masih sangat emosional sama seperti Black Blues dengan improvisasi personal dengan solo-solo panjang. Mungkin sekarang kita bisa menyebutnya sebagai Jam Session.

Sebagai tokoh Jazz yang pertama dari New Orleans Jazz kita bisa sebut satu nama yaitu Louis Armstrong. Louis bisa dikategorikan sebagai musisi Blues tapi lebih dikenal sebagai musisi Jazz. Sama seperti W.C Handy, Louis juga seorang Pemain Trumpet. Sebagai info, Louis Armstrong adalah musisi Jazz pertama yang menjadi Cover majalah TIME tahun 1949 dan Musisi tertua (63 tahun) yang mampu menyingkirkan The Beatles dari Chart 1 Billboard selama 14 minggu pada tahun 1964!!! Dan Louis Armstrong adalah Musisi Jazz pertama yang memasukan unsur kental Rock n Roll dalam komposisi jazz-nya sehingga dia tercatat dalam Rock ’n Roll Hall of Fame sebagai musisi yang ikut membidani lahirnya Rock ’n Roll!!

Nama lain selain Louis Armstrong, masih ada nama-nama besar di dunia Jazz seperti Duke Ellington, Charlie Parker, Dizzy Gillespie, Miles Davis dan John Coltrane.Pada era baru Jazz muncul nama-nama seperti Chick Corea, Ornette Coleman, Chris Botti, Dave Koz, Bob James, Lee Ritenour dan untuk Indonesia kita mengenal Buby Chen, Jack Lesmana, Bill Saragih, Ireng Maulana, Kiboud Maulana dan masih banyak nama besar lainnya.

Musik Jazz Era Baru

Kita sudah berbicara tentang apa/bagaimana dan sejarah serta siapa pionir aliran musik ini, sekarang mari kita lihat wajah musik Jazz era baru.Sebelumnya sudah disebut barisan nama-nama musisi Jazz era baru seperti Chick Corea atau mungkin pernah mendengar nama Harvy Mason.

Disebut Jazz era baru karena ada perubahan pada instrumen yang digunakan yaitu dari Jazz awal yang hanya menggunakan Trumpet, Piano, Saxophone dan Kontra Bas maka Jazz era baru menggunakan peralatan yang lebih modern seperti Gitar Listrik, Bass Listrik dan Synthesizer. Kini, Jazz lebih modern dengan perangkat elktronik baik itu Hardware serta Sofware.

Selain dari perangkat instrumen yang digunakan, Jazz era baru atau kita mungkin lebih kenal sebagai Mainstream Jazz ini terdapat perubahan pada Chord dan Beat-nya. Cabang Mainstream Jazz yang lebih dikenal dan akrab ditelinga adalah Fusion Jazz yang memasukan unsur-unsur Funk dan Rock. Karya-karya Louis Armstrong sudah menandakan akan lahirnya era Fusion Jazz. Nama-nama seperti Chick Corea, Miles Davis, Larry Young dan John McLaughlin adalah founder-founder dari Fusion Jazz.

Cabang Fusion Jazz yang terus berkembang adalah Smooth Jazz. Smooth Jazz ini merupakan pengembangan dari Fusion Jazz. Jika Fusion Jazz hanya cross the line dari Jazz Rules, maka Smooth Jazz lebih Out Law lagi dari Jazz Rules. Unsur Hip hop dan R&B adalah ciri khasnya. Jika anda tahu George Benson, Larry Carlton, Fourplay, Kenny G, Bradley Joseph, Dave Koz, Chuck Mangione, Pat Metheny, Marcus Miller, Najee, The Rippingtons, Lee Ritenour, David Sanborn, Spyro Gyra, Grover Washington Jr maka sekarang Anda tahu seperti apa Smooth Jazz itu.

Selain Fusion Jazz masih ada Acid Jazz yaitu Jazz yang dikombinasikan dengan Funk, Soul dan disco. Acid Jazz dikembangkan antara tahun 80-an dan 90-an di klub-klub malam di Inggris Selatan. Istilah Acid Jazz dicetuskan pada tahun 1987 oleh DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs. Acid Jazz merupakan cabang Jazz yang mengalami transformasi paling besar dalam tatanan musik Jazz.

Jazz dan Musik Progressive

Kita sering mendengar istilah Progressive Rock atau Progressive Metal dan bahkan Progressive Pop!!! Darimana asalnya? dan bagaimana prosesnya?

Jika mau jujur, maka Progressive Musik adalah sebuah aliran yang belum jadi. Kenapa? Disebut progressive karena aliran musik ini merupakan aliran eksperimen atau bisa disebut juga Mastermind atau proyeksi masa depan. Contoh awal tahun 60-an adalah era Phsycadelic Rock dengan mediator The Doors dan kemudian Black Sabbath. Masyarakat dibawa kearah keragu-raguan dengan aliran musik yang ada. Semua aliran Musik berada pada area abu-abu!!! Tetapi pada saatnya, maka pshycadelic ini menjadi akar musik Heavy Metal!! Target tercapai, proses selesai.

Kita mengidentifikasi musik progressive sebagai musik yang ter-influence oleh musik Jazz. Karena dalam standar pengetahuan kita, aliran musik yang paling kaya dengan nada adalah Jazz!!! Sebenarnya bagaimana ciri musik progressive?

Progressive Musik memiliki elemen yang lebih kompleks dan rumit secara tehnikalnya. Pengaruh Fusion Jazz biasanya cukup kental dalam struktur komposisi lagunya. Sejarah diawali dari Yes, King Crimson, Pink Floyd dan Genesis dari sekitar tahun 1969, Rush dari tahun 70-an dan Dream Theater pada tahun 80-an.

Selain elemen dan struktur komposisi yang cenderung Jazzy, maka durasi lagu bisa dijadikan penilaian sebuah musik bisa dikategorikan sebagai Progressive atau bukan. Penguasaan alat musik secara mahir dengan permaian solo yang panjang serta ritme yang tidak beraturan merupakan ciri progressive. Sekali lagi, ketika kita menonton sebuah band progressive perform, maka kita disuguhi musik yang tidak ada akhirnya. Sama seperti Jazz. 12 bar is not enough.

sumber : http://dapurletter.com/mainpage/?p=5146

Ngomongin fans club Metallica yuk. Kecintaan terhadap karya Metallica, kekaguman terhadap para personel terdahulu sampai line-up terakhir, tercurah di sini.

Drop dead fans Metallica ternyata punya wadah, yaitu “… And Indonesia for All”, sebuah komunitas tempat para pencinta band asal Los Angeles, Amerika, yang terbentuk tahun 1981 ini bisa saling berbagi informasi tentang segala sesuatu mengenai Metallica. Sampai sekarang, member yang bergabung sudah lebih dari 1600 orang. Pada awalnya komunitas ini dibuat sebagai wadah berkumpul fans Metallica dari Indonesia, tetapi lama kelamaan banyak juga bule yang akhirnya ikutan bergabung. Apalagi informasi yang disampaikan sebagian memang menggunakan bahasa Inggris.

Banyak yang bisa didapat dari komunitas ini. Salah satunya, member akan dimanjakan dengan informasi terbaru yang selalu diupdate hampir setiap hari mengenai kegiatan Metallica, rilisan terbaru, merchandise terbaru, termasuk informasi tour tahun 2010. Member juga bisa mendapatkan informasi mengenai di mana bisa ngedapetin koleksi Metallica mulai dari yang umum sampai yang langka alias limited, atau yang tidak beredar di Indonesia dari awal lahirnya album Kill ‘Em All hingga album terakhir, Death Magnetic. Mantab nggak tuh.

Sudah dimaklumi kalau rilisan lama Metallica memang menjadi salah satu yang diburu para kolektor. Contohnya salah seorang kolektor terbesar Metallica asal Inggris yang bernama Hector. Dia mempunyai poster yang ada tanda tangan mendiang Clifford Lee  Burton, bassist Metallica, yang tewas dalam kecelakaan bus dalam perjalanan tur mereka ke Skandinavia, 27 September 1986 lampau. Barang yang satu ini tergolong fantastis. Kalau ditawar nih, harga poster yang telah ditandatangani James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammet, dan Cliff Burton tadi bisa menyaingi harga sebuah mobil keren seri terbaru. Very very mahal, Sob!

Tribute to Metallica

Selain ngedapetin updated info mengenai Metallica, komunitas yang satu ini juga menggelar kegiatan rutin, lho. Mereka bikin ajang gathering yang diisi dengan  ngejam bareng di studio, nonton bareng video konser terbaru Metallica dan juga ngedatengin acara-acara tribute to Metallica di berbagai tempat. Acara tergres yang mereka datengin pada saat tulisan ini dibuat adalah tribute to Metallica yang digelar di Masberto Café, daerah Sudirman, Jakarta Pusat dalam waktu dekat ini.

“Dulunya komunitas ini menggunakan nama Metallica Indonesia, tetapi oleh pihak manajemen The Metallica Club di Amrik kita diminta mengubah nama dengan sesuatu yang original dari Indonesia dan digabungkan dengan lagu atau lirik lagu-lagu Metallica. Akhirnya kami memilih “… And Indonesia for All” yang merupakan modifikasi dari album “… And Justice for All” dan sepertinya sesuai dengan situasi negara kita,” kata Agung, salah satu pengurus …And Indonesia for All. “Local Chapter negara lain juga unik-unik namanya, kayak Argentina Amber, Belgium Devildancers, The UK Thorn, Don’t Tread On Austria, Dutch Horsemen, Texas Magnetic Death, Utah’s Bleeding Justice, Virginia Fuel, Damaged Switzerland, dan lain-lain,” imbuhnya.

sumber : http://dapurletter.com/mainpage/?p=5171

image015

image023

Dari jaman dulu sampe jaman sekarang, pakaian tidak pernah lepas dari kaum hawa. Yah, untuk kali ini sich, gue bakalan ngebahas seluk beluk dunia cewe” underground. Untuk sekarang-sekarang ini sich, cewe” underground lebih realistis dan gak muluk-muluk ketimbang cewe-cewe pada umumnya bro! Jadi khusus buat para cowo”, jangan takut berteman ama cewe” tipe ini, coz, mereka juga manusia, sama-sama makan nasi juga toh! Sekarang ini  saatnya para cewe” naik daun didunia undergroud neh…

Karena dari sekian banyaknya acara metal/indie/sejenisnya, udah banyak para  wanita” (ce ileh bahasanya  cuy!) berkeliaran di acara” tsb dengan berpakaian hitam lengkap dengan aksesoris/atribut”nya bergaya sesuai dengan imej nya. Atau juga menggunakan atribut band” favoritnya . Asal tau aja bro,cewe” seperti ini gak hanya sekedar fashionable aja. Setidaknya mereka tau persis lagu”/musik” band” favoritnya juga loh. Waloupun dari luarnya  mereka (cewe”) terlihat judes dari penampilannya, tapi sebenarnya mereka   sangat ramah dan baik loh,asalkan loe” pada kagak ngusik apa yang mereka sukai..Cewe” ini juga pada dasarnya punya iman yang kuat loh, jadi walau apapun dan sebagaimana pun penampilan mereka, toh mereka  tetap taat beribadah. Apalagi mereka juga punya band sendiri.contohnya, rins dan iwed keduanya vokalis band “GELAP” .

image013

Mereka berkomentar tentang underground female : (Sekarang sich, udah maju banget!udah gak dominasi lagi, sekarang lebih berekspresif, bagus aja deh perkembangan buat cewe” underground saat ini. Apalagi banyak yang udah punya nama ,u know lah, jadi gak usah gw sebutin lagi namanya. Dan gw lebih respect ama cewe” yang bener” tau persis apa yang mereka lakukan  dan tau jatidiri mereka sebenarnya, gak hanya sekedar ikut2an aja   tapi gak tau seluk beluknya,  go to hell  aja deh!). Emang sich, kenapa dunia underground  lebih indentik ke warna hitam? Emangnya hitam itu udah jadi trademarknya dunia underground? Dari segi baik buruknya gmana? Apa  pendapat kalian tentang pandangan negatif khalayak umum? Apa lebih  identik sebagai anak bebas yang pemabuk dan pemakai? Gmana cara  loe nanggepin kalo cewe underground itu suka di”pakai”? cewe-2 tsb dianggap normal gak sih? Gmana pendapat  atau pendangan keluarga mereka?

Berikut, disini menurut pendapat beberapa orang yang berhasil di interview berkomentar sbb :

ARI : menurut gw sih, gak ada sisi buruknya tuh, kalopun ada yah tergantung Dari masing-masing sifat orang, soalnya komunitas underground lebih kekeluargaan, lebih natural dan punya solidaritas  tinggi, jadi gak terkesan munafik dibandingkan orang-orang bermuka dua. Sifat anak2 underground lebih balance dan rasa tanggung jawabnya tinggi dari masing-2orang itu sendiri. Kalo pemake dan peminum sih udah pasti adalah, tergantung menentukan dri masing2 pribadi aja dan gak ngerugiin orang lain. Jangan terlalu fokus kedunia aja  underground dong, buktinya aja, dunia gemerlap(dugem) lebih banyak. Yang pasti anak2 underground itu punya kreativitas yang lebih  ok dibandingkan dengan orang-2  yang “tenar” saat ini.Semodern2nya jaman, TUHAN  itu, lebih modern!

IWED : Hitam itu terkesan  dengan anger, kelam dan  tegas, dsb.  Dan kalo kita Berkarya pasti lebih jelas  status identitas kita, dalam arti karya-2 kita akan lebih terlihat apabila kita berkarya,  so gak mesti harus dengan warna hitam terus.

RIAN&friends: kalo buat gw sich, underground ntu condong ke musik lah, pengertian underground itu, sama sama harus mengerti sih, mau cewe ato cowo lah sama aja gak ada bedanya, kalo mengenai peminum ataupun pemakai itu tergantung orang itu sendiri. Cewe” underground ntu sisi nya baik aja gak ada  sisi buruknya. selama  cewe  itu gak macam2 semuanya pasti semua nerima2 aja kok.

WILDAN : kalo cewe itu ngeband n fashionable it’s ok. Terserah dia mau bergaya Seperti apa,karna  identitas dia kan anak band jadi bebas2 aja berekspresi Lebih kreatif daripada yang   tidak nge band. Silahkan aja mau bergaya seperti underground rockstar, tapi kalo bisa seeh jangan tllu vulgar nanti malah malu2in dijalan gitu. Lah wajar2 aja kok sikap mereka didunia underground. asalkan loe bisa bertanggung jawab atas perbuatan loe sendiri dan  tidak  menyusahkan orang lain, napa ngga? Emang sih, semua orang liat dari casing luarnya. Tapi kan ada pepatah “DON’T EVER JUDGE A BOOK FROM THE COVER”. nah, sekarang pandangan loe”  pada yang menilai tentang cewe2 underground dan gaya berpakaiannya.. Yang penting, menurut gw, mereka punya  hak menentukan jalan hidup mereka selama mereka gak menyesal dikemudian hari.

Nah, sekarang pandangan loe”  pada yang menilai tentang cewe2 underground dan gaya berpakaiannya.. Yang penting, menurut gw, mereka punya  hak menentukan jalan hidup mereka selama mereka gak menyesal dikemudian hari.

sumber : http://dapurletter.com/mainpage/?p=82

Barisan Lirik Membantai Musik

Posted: October 7, 2010 in Uncategorized

Suffocation-band-2008Sejumlah lirik lagu mengisyaratkan pemberontakan bahkan ada yang mirip Siaran berita. Demam Napalm Death, Kreator, Megadeth, Suffocation, masih membekas disini. Ada beberapa soal yang dimunculkan sejumlah media cetak tentang group-group mancanegara ini, antara lain adalah soal lirik lagunya. Dibalik irama menggerinda dengan mengandalkan power dan speed,group-group cadas tadi menyuarakan soal politik, kemiskinan,perang,dan entah apalagi yang bias dilukiskan bagai sebuah siaran berita. Membanjirnya penonton karena dipersatukan dengan mimpi yang sama. Setidaknya bersatu karena tema lirik yang sejiwa. Opini itu tentu saja bisa disangkal,atau disetujui. Tapi disana tersembul pikiran bahwa sebuah lirik,sebetulnya ikut memberi andil pada ke Nikmatan pendengarnya. Prosesnya bisa panjang,karena liriknya ditulis dalam bahasa Inggris. Ada hambatan disana? Sebagian penikmat bermula lantaran ikut-ikutan temannya dan bercetus “musik ini bergengsi”. Terbius dan hanya menikmati musik hangar binger super keras, terus merambah ke group lain: Deicide, Dying Fetus, Cynic, Disincarnate, Broken Hope, Internal Bleeding, dan lain-lainnya.

liriklagu-534x1024Dan dari sanalah mereka baru menyelidiki lirik-liriknya Gara-gara lirik,ada yang tak menyukai musik beraliran grindcore. “Mereka banyak sekali menggunakan kata-kata kotor”katanya. “Aghatocles,biar musiknya keras tapi liriknya peduli pada kehidupan social.” Ada yang kemudian pada akhirnya lebih suka pada Nile dan Nightwish saja. Sebagian menganggap kemudahan memahami lirik itu tergantung dari kemahirannya Berbahasa Inggris. Soalnya akan berbeda jika yang dibicarakan ialah musik bercorak Ghotic Metal. Pada corak musik sebelumnya, ada kekentalan tema,soal pemberontakan atas situasi. Pada musik Ghotic Metal, disana ada yang namanya obral kecengengan cinta. Banyak juga yang lantas berminat. Ada yang suka dengan sesuatu yang berkaitan dengan kehidupannya sendiri. Misalnya tentang jatuh cinta. Tak peduli pada lirik juga tak dilarang, cuek pada lirik. Selintas hanya tahu isinya soal seram-seram, maknanya tak mengerti. Secadas apapun liriknya, tak jadi soal, yang
penting iramanya. Kalau toh liriknya sadis, masih bisa menahan pengaruh yang mungkin timbul. Tentu saja bagi sang penulis lirik, ia akan sedih jika apa yang diutarakannya tak digubris.

Hendaknya antara musik dan lirik harus digarap seimbang. Jika salah satunya saja Yang bagus,akan tak seimbang. Lirik dalam lagu menyiratkan sarat pesan, pendek Ataupun panjang. Dikerjakan bisan ringan tanpa memikirkan arti, menyair saja, dari apa Yang dirasa, peristiwa nyata ataupun imajinasi. Proses penulisan lirik kadang mengalir saja seperti bikin surat atau buku harian. Dengan gambaran itu, sebuahn lirik sama bobotnya dengan lagunya. Ada bagian yang tak bisa tergantikan dengan kata, tapi dengan memakai bunyi. Penggemar musik remaja senderung menikmati melodinya dulu, ketimbang liriknya. Terutama untuk lagu berbahasa Inggris. Soalnya hanya 40% yang paham bahasa Inggris. Tapi pada dasarnya, lirik dan musik dalam sebuah lagu tak bisa dipisahkan. Namun kenyataannya, jika liriknya jelek tapim melodi bagus, ada kemungkinan bisa disukai. Musik itu makanan batin, dalam mendengarnya, perasaan lebih berperan disini. Jika remaja suka musik menghentak, itu sesuai jiwanya yang lagi meledak ledak, anti kemapanan dan suka berubah ubah. Berbeda dengan remaja di belahan bumi bagian barat sana, mereka lebih memiliki fanatisme, dan jauh lebih terbuka. Tentu karena tak punya hambatan dalam memahami lirik, bahkan musik itu sendiri dekat dengan sub budaya mereka. Mereka bisa menikmati dengan baik. Sedemikian baiknya sehingga mereka bisa kerasukan. Di Amerika ada sekitar 200 remaja mati karena lirik lagu metal itu begitu merasuk. Lirik lagu itu menyiratkan kepesimisan yang menganjurkan orang untuk bunuh diri, ketimbang menghadapi kehidupan yang maki kacau. Tapi menurut saya, remaja disini tak usah peduli dengan lirik lagu barat terutama: black metal,gore grind,porn grind dan death metal. Sebab sub budaya kita berbeda dengan di barat. Dari pada nanti malah ikut bunuh diri segala. (Adrin Nugraha)

 

sumber : http://dapurletter.com/mainpage/?p=610

Salam Tiga Angka Enam!

Posted: October 7, 2010 in Uncategorized

“gw hanya minta sekeping surga yang selama ini kamu miliki. hanya sekeping saja. diantara jutaan keping yang sudah lo miliki hingga saat ini. penebusannya adalah lo boleh miliki gwa hingga waktu yang tak terbatas. walaupun untuk bisa seperti itu semua tabungan keberanian gwa habis gwa gadaikan didepan lo.”

sepenggal kalimat ruh pada raga

Buku ini merupakan cetakan ke dua Kumpulan Cerita Pendek Addy Gembel Tiga Angka Enam. Sebelumnya, cetakan pertama terbit tanggal 14 Agustus 2005 oleh Minor Books. Sebuah balai penerbitan independent milik Iman Rahman yang biasa disebut Kimung. Dengan begitu tingginya permintaan khalayak terhadap buku ini, Minor Books, bekerja sama dengan Omuniuum dan Balatin Pratama, menerbitkan kembali buku ini. Ada perubahan desain sampul di cetakan ke dua ini. Grafis sampul cetakan ke dua digarap oleh Danive dan diset ulang oleh Kimung. Di cetakan pertama Asmo yang mengarap desain sampul. Cetakan pertama buku ini pernah menghebohkan di dunia literasi indie tanah air , lewat gaya Sayaan dalam cerpen yang merupakan hulu sekaligus muara lirik-lirik lagu yang diciptakan Addy Gembel bersama Forgotten, band death metalnya. Katakanlah ini merupakan lahan eksplorasi Addy Gembel dalam menggambarkan detil yang tidak dapat digoreskan lewat media musik. Atau, inilah proses kreatif Addy Gembel yang begitu menggurita dalam mencipta musik dan sastra. Apapun itu, cerita-cerita pendek Addy Gembel dan musik Forgotten adalah dua sisi kepeng uang yang senantiasa saling melengkapi. Ilustrasi dan soundtracknya.

Addy Gembel lahir di Bandung pada 23 Oktober 1977. Nama aslinya Addy Handy Mohamad Hamdan. Addy—atau Gembel, begitulah ia akrab disapa—tumbuh dan besar di komunitas musik metal Ujungberung Rebels. Di kota kecamatan dengan jalanan pojok tertimur Kota Bandung inilah Addy mengasah kepekaannya dalam memandang dan menyikapi pelbagai kondisi sosial budaya yang merebak baik dalam skup lokal maupun global. Bersama band cadasnya, Forgotten, Addy dengan garang dan tanpa tedeng aling-aling menuding dan menggugat berbagai sistem kemapanan, baik yang kasat mata dan terasa maupun yang abstrak memabukkan. Sejak 1999, Addy dan Forgotten telah merilis empat buah album, yaitu Future Syndrome, Tuhan Telah Mati, Obsesi Mati, dan Tiga Angka Enam. Tiga buah cerpennya–”Republik Bintang Tengkorak”,” Modenisme…Itulah Ibuku!”, dan “Kegelapan, Kesunyian itu Bernyawa” pertama kali diterbitkan Hitheroad Publishing dalam antologi cerpen dan puisi Perlahan Dalam (2004) bersama empat Penulis Bandung lainnya. Salah satu dari cerpen tersebut yang berjudul Modernisme .. itulah Ibuku ! dilampirkan juga dalam buku ini.

Saya mengenal pribadi Addy Gembel sebagai pribadi yang santun namun memiliki pendirian keras dalam kesehariannya, dan Saya memiliki perhatian lebih dari rilisan album Forgotten semenjak album Future Syndrome , karena disini Addy seperti memiliki ruang dan dunia sendiri sebagai proses ekspresi kreatif pembuatan lirik pada lagu lagu Forgotten dan Addy pun mengakui bahwa menulis adalah sebuah media pembebas yang imajinatif yang tertuang dalam cerpen miliknya. Sehingga suatu saat saya membaca Cerpen Modernisme…Itulah Ibuku! yang pernah dimuat dalam antologi cerpen dan puisi Perlahan . Cerpen ini saya nilai sangat berat dan memiliki muatan kritik sosial tinggi. Satu alinea yang normatif dan bisa saya kutip:

Ada kesunyian yang terselip di hati.

Melayang laying dalam dimensi ketidakpastian.

Semua berwarna hijau dan tanpa ekspresi.

Tanpa rasa, tanpa bau.

Stagnan

Cerita di cerpen ini tak lepas dari seeseorang imaginative bernama Kleptosickcyco yang menurut paparan Adi berumur tiga ratus tahun dan dilahirkan dari ibu yang bernama Modernisme. Di dalam cerpen ini juga Addy secara gambling menuliskan setan setan yang nyata menghantui kehidupan sehari hari , Addy menyebut setan pertama bernama Konsumtivisme, mengenakan topeng yang terbuat dari bahan sobekan uang kertas, kartu kredit dan uang logam. Lalu setan berikutnya adalah Kapitalisme, Pembangunan, Sistem,Feodalisme. Jenis jenis setan yang lain ditulis dengan deskripsi yang unik dan tak jauh dengan deskripsi apa yang ada pada kenyataan yang kita hadapi selama ini. Buku ini sebenarnya terdiri dari tiga buah cerpen, yaitu Enam yang pertama, Tuhan Telah Mati, Enam yang kedua berjudul Sayap Hitam dan ditutup oleh enam ketiga, Tiga Angka Enam. Saya sarankan tanggalkan subjektifitas dan perspektif sempit sebelum anda menyimak cerpen dengan nuansa sarkasme cukup tinggi ini,

Buku ini dibuka oleh cerpen unik berjudul Tuhan Telah Mati, yang menceritakan sebuah negeri dengan cuaca sangat panas dan oksigen adalah sebuah komoditas industri yang diperjual belikan. Negeri ini memiliki penduduk berupa makhluk berkepala burung gagak dan berlanjut dengan deskripsi bahwa makhluk tersebut memiliki misi membunuh Tuhan dan membuang bangkainya dalam dimensi keterasingan umat manusia . Disini para makhluk itu berpikir bahwa Tuhan adalah sebuah entuk metafisik yang sifatnya fiktif dan hanya berada dalam pola pikir dan dunia maya saja. Bagaimana proses makhluk berkepala gagak itu dalam merencanakan dan merealisasikan kampanye nya ke dunia manusia sekarang ini ? Anda dapat mengetahui jawaban nya bila anda membaca cerpen pertama ini.

Cerpen kedua, atau tepatnya Enam kedua, bertajuk Sayap Hitam. Yang saya nilai cerpen yang paling cerdas dalam buku ini. Saya membutuhkan waktu cukup lama untuk meretas ide dan maksud Addy menulis Sayap Hitam, ada kalanya saya menyimak kembali cerpen lama beliau, Republik bintang Tengkorak namun tak kunjung menemukan korelasi yang tepat di antara keduanya. Cerpen ini seakan mengiring pembaca untuk menemukan batasan semu antara realitas dan imajinasi menuju paham kehidupan setelah kematian. Cerpen berat ini terbagi menjadi beberapa bab, dibuka oleh Sunrise Kaliber 9mm berlanjut pada bab Ada Perang di Luar Sana yang banyak bercerita tentang perang mencari ‘kebenaran’ dan menutupi dosa dengan ‘kebenaran’ karena sesungguhnya ‘kebenaran’ bisa dibeli dengan sesuatu yang bernama uang.

Bab berikutnya lebih cenderung ber cerita tentang dimensi standarisasi ‘kebenaran’ yang memang telah terbentuk melalui proses pembenaran, selama kurun waktu tertentu, bab ini diberi nama mata masa lalu.Akhirnya cerpen ini ditutup dengan bab Jangan cari aku di surga bab yang secara lugas bercerita ketidakpuasan penulis kepada system yang ada mengenai legalitas,keabsahan dan segala sesuatu yang menggiring terbentuknya opini public,sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang mudah lupa.

Bagian terakhir dari kumpulan cerpen ini, berjudul Tiga Angka Enam, yang bertutur mengenai pasangan ruh dan raga. Ruh yang digambarkan sebagai wanita muda berumur dua puluh tiga tahun, agak tomboy dengan rambut cepak. Sedangkan raga dituturkan sebagai seorang pria muda yang mencari jati diri . Pasangan ini diceritakan secara sederhana oleh penulis tengah mencari surga dan neraka, Pesan yang ingin diberikan oleh penulis pada pembaca pada cerpen ini tampak jelas secara eksplisit bahwa surga dan neraka itu benar adanya, dan pilihan ada di tangan kita untuk menggapai surga atau masuk terjerumus ke dalam neraka .

Sebagai penutup, saya menilai bahwa membaca buku ini secara keseluruhan tidak bisa hanya sekali saja. Terlepas dari cara penuturan Addy Gembel yang memikat dalam cerita-cerita pendeknya, apresiasi terhadap buku ini membutuhkan pemaknaan berkali-kali atas apa yang coba diungkapkan Addy Gembel lewat ide ide kreatif yang meluncur deras dalam cerita pendek nan ‘panjang’ dalam buku ini.

Cerita dalam bukku ini mungkin hanya ilustrasi dari kehidupan namun dituturkan dengan gaya bahasa yang cukup sarkasme . Gaya bahasa itu juga terdapat pada lirik lagu lagu band Forgotten sebagai media ekspresi dan deskripsi lain milik Addy Gembel. Namun hal itu tak lepas adalah kerangka pematangan ide yang kreatif dan imajinatif dalam mengungkapkan fakta dan realita. (supriyanto)

DEADSQUAD (deathmetal)

Posted: October 7, 2010 in Uncategorized

Deadsquad (DS) salah satu band Death Metal asal Jakarta ini telah meluncurkan album perdana mereka pada awal bulan Maret 2009 lalu bertajuk Horror Vision.  Dengan album ini mereka siap memanjakan telinga penggemar metal dengan berbagai unsur yang mereka ramu menjadi suatu formulasi nada yang terasa begitu mencekam, mulai dari technical death metal dengan tema lirik yang mengacu pada gelapnya sisi kehidupan, kualitas sound gitar dan permainan Stevi dan Coky yang tak diragukan lagi dalam downstroke dan lead yang cukup harmonis, begitu juga pada drum yang terasa begitu kental hyperblasting-grinding.

Diawali dengan intro simponi bernuansa gelap penuh misteri namun jauh dari kesan membosankan, lagu “Pasukan Mati” yang berdurasi sekitar 1:03 menit seolah menghempaskan kita kedalam jurang kematian yang berkarat. Pada lagu kedua kita dibawa berputar dalam badai yang mampu mengguncang isi kepala hingga jatuh tersungkur pada “Dimensi Keterasingan”. Dilanjutkan dengan lagu ketiga yang berjudul “Sermon Of Deception” yang siap menghasut kita untuk bersenandung bersama.  Lagu “Dominasi Belati” yang berada pada urutan ke empat seolah menyayat telinga dengan komposisi dan penulisan yang cukup tajam, terlebih dengan sisipan unsur Jazz yang meskipun hanya sebentar namun terasa begitu membius. Pada lagu ke lima yang berjudul “Hiperbola Dogma Moniteis”, Deadsquad menghajar kita dengan ketukan yang begitu rapat dan permainan gitar yang lebih technical, mengingatkan saya pada band-band technical death Metal semacam Visceral Bleeding dan Spawn Of  Possession.

Lagu “Manufaktur Replika Baptis” pada posisi ke enam yang juga menjadi single andalan di album mereka ini terasa begitu menghasut untuk ikut ber-headbanging, meskipun harus terhenti beberapa detik di sepertiga awal karena terdapat unsur klasik yang cukup harmonis pada gitar. Pada posisi ke tujuh, Deadsquad memainkan “Arise” dari lagu Sepultura, cover version ini cukup menarik dari sisi aransemen. Keganasan Deadsquad masih terus berlanjut hingga lagu “Horror Vision” yang dipilih sebagai ending pada album ini. Permainan drum Andyan Gorust tetap mengerikan dari lagu pertama hingga terakhir dan permainan gitar yang rumit akan mengantarkan kita pada sebuah dimensi lain yang penuh kengerian, juga dalam segi penulisan disetiap lirik lagu dalam album ini cukup cerdas, dan memang sejak pertama kali membuka sampul album ini saya langsung terpancing untuk berkonsentrasi pada sisi dalamnya yang mencantumkan lirik-lirik lagu yang sarat kesan filosofis dan sarkasme. Secara keseluruhan setelah menyimak setiap lagu dalam album ini, dengan menikmati komposisi musikalitasnya sambil menerawang jauh ke suatu dimensi lain yang mencekam saat menyusuri labirin aksara pada setiap lirik lagunya, saya tidak dihinggapi rasa bosan untuk kembali mendengarkan album ini secara berulang-ulang. (Dian Tigamartil)

sumber : http://dapurletter.com/mainpage/?p=914

10. NAPALM DEATH

Napalm Death adalah sebuah band grindcore/death metal yang paling bertahan lama, mereka berasal dari Birmingham, Inggris. Mulanya band dibentuk di desa Meriden dekat Birmingham, Inggris pada tahun 1981[4] oleh Nicholas Bullen dan Miles Ratledge, dengan nama band awal Civil Defence. Band-band baru yang influenced dari mereka seperti : Catherdal, Carcass

9. DEATH

Death adalah band death metal Amerika yang paling berpengaruh, didirikan oleh vokalis sekaligus gitaris Chuck Schuldiner. Pada tahun 2001, band bubar karena kematian Schuldiner.

Mereka di akui sebagai salah satu grup paling berpengaruh di genre death metal. Debut album band “Scream Bloody Gore” dianggap sebagai pola genre tersebut, dijelaskan oleh para kritikus sebagai “Dokumen prototype pertama death metal”. Hanya Schuldiner salah satu orang yang pertama tersisa di band dari awal hingga akhir. Para penulis biografi musik telah menganugerahi Schuldiner sebagai “bapak death metal”.

8. SLAYER

Slayer adalah grup musik thrash metal Amerika Serikat, dibentuk pada tahun 1982 oleh Jeff Hanneman dan Kerry King di Huntington Park, California. Kelompok ini telah menelurkan 10 album studio, 2 album live, dan 1 boxed set. Mereka mulai terkenal di tahun 1980-an terutama setelah album mereka Reign in Blood (1986). Bersama dengan Metallica, Anthrax, dan Megadeth mereka adalah 4 besar band thrash metal.

7. MANOWAR

Manowar adalah band beraliran power metal yang mana lirik mereka sering berisikan tentang fantasi dan bagaimana menjadi seorang pejuang. Kalau didenger-denger, punya kesamaan seperti band-band sejenis setelah mereka : Hammerfall, Dragonforce.

6. CELTIC FROST

Celtic Frost adalah pelopor band beraliran gothic metal yang paling pengaruh. Berbeda dengan progressive metal di mana percobaan dilakukan terutama dalam complex rhythms dan struktur lagu dan mempertahankan instrumen traditional, mereka menggunakan suara-suara yang tidak lazim.

5. MOTOR HEAD

Motörhead adalah kelompok musik heavy metal yang didirikan pada 1975 di London, Britania Raya oleh pemain bas Lemmy Kilmister. Mereka telah meraih kesuksesan dan mempengaruhi banyak kelompok musik lainnya. Mereka juga dianggap sebagai salah satu band dalam New Wave of British Heavy Metal et Thrash Metal.

4. METALLICA

Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles – Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut. Cliff Burton (sang bassis) meninggal dalam kecelakaan bus 27/9/1986, posisinya digantikan oleh James Newsted, bassis dari grup Floatsam and Jetsam.

3. IRON MAIDEN

Iron Maiden adalah kelompok musik heavy metal yang didirikan pada 1975 di London, Britania Raya oleh pemain bas Steve Harris. Mereka telah meraih kesuksesan dan mempengaruhi banyak kelompok musik lainnya. Vokal Bruce Dickinson yang sangat kuat benar-benar menguatkan band ini. Lirik lagu mereka catchy dan memorable.Mereka juga dianggap sebagai salah satu band dalam New Wave of British Heavy Metal. Band-band baru banyak yang terinspirasi dari mereka seperti : Bullet for My Valentine, Chilrdren of Bodom

2. JUDAS PRIEST

Judas Priest adalah salah satu kelompok musik heavy metal paling berpengaruh. Band ini didirikan pada 1969 di Birmingham, Inggris oleh K.K. Downing dan Ian Hill. Formasi klasik mereka termasuk vokalis Rob Halford, gitaris K.K. Downing dan Glenn Tipton, dan bassist Ian Hill. Lagu mereka Painkiller, You’ve got another thing comin’, and Breaking the Law sangatlah classic dan keren. Salah satu band beraliran sport metal terbaik sepanjang masa.

1. BLACK SABBATH

Black Sabbath adalah kelompok musik dari Inggris yang dianggap sebagai salah satu pendiri aliran musik heavy metal pertama. Didirikan oleh Ozzy Osbourne (vokal), Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass) dan Bill Ward (drum), mereka telah mengalami sekian banyaknya pergantian personel sehingga pada satu saat hanya Iommi yang tersisa dari formasi awal. Black Sabbath juga telah beberapa kali mengadakan reuni dengan mantan-mantan anggotanya, baik di atas panggung maupun di studio rekaman. Saat ini status mereka adalah vakum, dengan masing-masing anggota berkonsentrasi pada solo karirnya.

 

sumber : http://www.lintasberita.com/go/766449

SEJARAH GITAR

Posted: October 7, 2010 in Uncategorized

Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya bahwa alat musik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman Babilonia. Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan memiliki empat dawai yang masing – masing berpasangan.

Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak diminati masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat musik ini melalui karya — karyanya maka dengan segera orang — orang mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar. Dan pada saat itu gitar mulai populer dikalangan masyarakat. 

Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan menjadi lima yang masing — masing dawai berpasangan, ini memungkinkan para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu :

1.sebelumnya tiap — tiap dawai berpasangan ( ganda ) maka sekarang digantikan oleh dawai — dawai tunggal.
2.sebelumnya memiliki lima dawai maka sekarang ditambahkan menjadi 6 dawai tunggal yang sampai sekarang dipakai.

Pada periode klasik sekitar tahun 1750 — 1775 banyak melahirkan komposer — komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli. Mereka menulis musik dan sering mengadakan konser — konser gitar di berbagai tempat. Pada saat itu alat musik gitar sangat populer dan diminati banyak orang.
Selain itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal juga pemain gitar yang karya — karyanya masih sering didengar sampai sekarang.

Pada akhir abad 19 instrumen gitar jatuh pamor dan banyak orang tidak mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan kembali oleh Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik. Banyak Karya — karya musiknya sangat terkenal antara lain : Recuerdos de la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi. Ia juga banyak menulis dan menyusun suatu metoda untuk pengajaran gitar dan metoda pengajarannya ini menjadi standar pengajaran pada pelajaran gitar klasik sampai sekarang. Ia juga banyak mengajar dan tidak sedikit dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti dirinya diantaranya adalah Miguel Llobet.

Di samping komposer — komposer gitar ada juga seorang desainer gitar yang berjasa dalam perkembangan alat musik ini yaitu Luthier Antonio Torres. Ia mencoba menambah ukuran gitar dan mencoba meningkatkan bunyi gitar agar lebih keras dan selaras. Ia banyak menyempurnakan bentuk gitar, seperti dia membuat leher gitar lebih lebar dan lebih tipis dari pada bentuk gitar sebelumnya. Ia juga membuat standar dawai gitar dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang masih di pakai. Dari hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya ini merupakan standar gitar modern yang dipakai sampai sekarang. Selain Torres sebelumnya juga ada seorang yang bernama stradivarius yang selain terkenal membuat biola juga mahir membuat gitar.

Pada tahun 1946 dawai gitar yang sebelumnya terbuat dari Gut (tali yang terbuat dari usus binatang) digantikan dengan dawai yang terbuat dari nylon (string nylon). Dengan memakai string nylon maka suara yang dihasilkan lebih besar dan lebih bagus. 

Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi instrumen dunia. Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat gitar saat ini sangat banyak, sekolah — sekolah dan tempat kursus gitar juga mudah di jumpai disetiap tempat bahkan sekarang ada juga majalah — majalah yang khusus membahas tentang gitar. Karena perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesat, instrumen gitar tidak ketinggalan juga terkena imbasnya dan sekarang kita telah mengenal yang namanya Gitar Listrik (Electric Guitar).

Sejarah Gitar Listrik

Sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume gitar. Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon ( pada dasarnya teknologi ini bisa didapati pada motor — motor listrik, generator, jarum gramopon, radio dan mic ). Ia percaya bahwa jika dawai gitar digetarkan dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus —arus listrik dan kemudian dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.

Setelah percobaan berbulan — bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth maka terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan tiap — tiap kutub untuk masing – masing dawai. Pickup berisi kumparan yang digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya ini sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.

Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph Rickenbacher temannya dulu di National String Instrument Company tempatnya bekerja. Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” ( mungkin karena badan gitarnya terbuat dari panci ). Ini yang membuat perusahaan mereka tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan memproduksi gitar listrik.

Selanjutnya seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar listrik yang modelnya berbentuk gitar Spanyol. Ia dianggap yang pertama kali membuat dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan percobaan – percobaan ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933 mendirikan perusahaan dengan nama Vivi — Tone yang merupakan anak perusahaan dari Gibson Company. Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk gitar spanyol tapi dalam satu tahun perusahaan ini tidak berhasil. Dari kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson Company untuk mencoba melanjutkan menciptakan gitar listrik. Dari usaha — usaha yang dilakukan maka terciptalah gitar listrik ES—150 yang nantinya menjadi perintis gitar — gitar listrik selanjutnya.

Sejarah gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey yang juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik yang lebih baik selain kualitas suara bentuknya juga diubah.

Di balik Kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier. Selain itu sering terjadi feedback dan suara —suara yang tak diinginkan. Karena itu seorang gitaris jazz terkenal Les Paul memperkenalkan solusi baru untuk membuat badan gitar padat dan tak berongga. Pada akhirnya Ia sukses membuat gitar badan padat dan menghasilkan suara yang bagus tanpa feedback atau suara — suara yang tidak dikehendaki. Selain itu Ia menambahkan pickup pada badan gitarnya menjadi dua.
Pada tahun 1946 Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa kecewa karena usaha yang Ia rintis akhirnya gagal.

Tidak lama kemudian seorang yang bernama Leo Fender percaya bahwa gitar yang dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan banyak diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 Ia membuat gitar badan padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan padatnya dan mendapatkan penghargaan.

Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka Gibson Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan mendisainnya ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar badan padat dan menjadi suatu standar industri. Walaupun inspirasinya datang dari Les Paul gitar Gibson yang sekarang kita kenal dinamai menurut nama perusahaannya.

Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan padat. Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris — gitaris jazz diantaranya adalah BB King dan Chuck Berry. 

Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan disain — disain yang futuristik. Keduanya sudah menjadi standar gitar bagi para musisi, seperti sekarang kita mengenal Gibson SG atau Fender Stratocaster.Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil mengembangkan gitar listrik, maka mulailah banyak bermunculan perusahaan — perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik sampai sekarang.

sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=151514577721

drum

Posted: October 7, 2010 in Uncategorized

Portal drum pertama di Indonesia. Di situs ini anda bisa mendapatkan ilmu dan informasi drum berharga yang dapat membuat anda menjadi drummer yang lebih baik, berlaku untuk siapa saja dari pemula sampai professional. Dan semua ini gratis. Jika anda bukan pemain drum dan ingin bermain drum, click saja “Apaan sih drum?” dan “Belajar memainkan dan membaca not drum”. Dengan waktu 5 menit anda dapat menjadi seorang “drummer”. Selain mudah, bermain drum sangatlah menyenangkan bagi segala umur. Dan jika anda ingin berinteraksi dengan drummer lainnya, gabung saja di Forum. Sekali lagi, selamat datang & happy drumming!

1.Apaan sih drum?

Drum sebenarnya bermacam-macam. Ada snare, tom-tom, bass, conga, tymbal, mondo, bedug, tabla… dll, mereka sebenarnya adalah drum, karena memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET, yang bisa dibilang bentuk drum paling modern. Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.

Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12×10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6″, dan berlanjut ke 8″, 10″, 12″, 13″, 14″, 15″, 16″, 18″ dan 20″. Ukuran tom-tom 14″ keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.

Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16″, 18″, 20″, 22″, 24″ dan bahkan 26″ atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara “Dung…” tetapi cenderung bersuara “Dug…” (lebih mati suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.

Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10″ sampai 15″, tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14″. Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara ‘memukul’ kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya ‘nyawa’ dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.

Cymbal, lagi-lagi merupakan ‘nyawa’ bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk…). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:

     

  1. Hihat cymbal:
    ‘Jantungnya’ cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8″ sampai 15″. Ukuran standart 14″
  2. Ride cymbal:
    Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18″ sampai 22″. ukuran standar 20″
  3. Crash cymbal:
    Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13″ sampai 22″ tergantung dari selera pemain.
  4. Efek cymbal:
    Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi ‘warna’ khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6″ sampai 12″ dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16″ sampai 22″.Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi ‘hidup’ pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.
    sumber : http://www.klinikdrum.com/kenal/
     

  1. Pedal:
    Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.
  2. Hihat stand:
    Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
  3. Cymbal stand:
    Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
  4. Snare stand:
    Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
  5. Tom holder/tom stand:
    Berguna untuk memasang tom-tom.
  6.  

Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi ‘hidup’ pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.